Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Status abadi = Santri

Syair lama terdengar kembali, "Suasana di kota santri, asyik senangkan hati.. Memang betul, mengabdi menjadi seorang santri secara otomatis pribadinya akan selalu asyik menyenangkan hati..*ahay Aku sendiri pun seorang santri dan tetap bangga dengan status yg terus melekat dalam diri. Tentunya perjuangan seorang santri luar biasa lebih berat ketimbang siswa sekolah biasa. Serius..Dua rius deh hehe. Cerita sedikit ya... Awalnya aku nggak mau masuk pesantren, tapi karena itu adalah permintaan orang tua dan takut tiba - tiba di kutuk jadi batu karena nggak nurut, akhirnya dengan terpaksa aku mau nyantri. Tapi sebelum daftar ulang, aku masih muterin otak bikin planning sendiri ckck.. Pertama-tama, gimana caranya biar orang tuaku berubah pikiran saat berusaha menyekolahkan anak sulungnya ke pesantren, nah lho gimana. Itu sih kecil, tinggal bilang "Mi, bi aku kan nanti jauh sama umi abi kalo mondok, nanti umi sama abi kangen lagi terus nyuruh pulang terus, capek nanti sibuknya...