Langsung ke konten utama

Let Me Introduce My Late Introduction




Assalamu'alaikum, salam kenal semuanyaa.

Telat, Sal.
Biarin, yang penting saya kenalan.

Lanjut. Kenalin, saya Salsa, panjangnya Salsabila, pendeknya Sal. Umur dua dua, dan berlanjut jika masih diberi kesempatan. Lahir dan besar di Indonesia, di Pulau Jawa. Sekarang mengabdi di Ngayogyakarta. 

Katanya hidup anda nomaden, mbak?
Oh iya betul. Hidup saya dimulai dari Pekalongan, pindah ke Jakarta, Pekalongan lagi, Jakarta lagi, terus Kota Tangerang, terus Kabupaten Tangerang, nah lamaa dah tuh disana, terus Pekalongan lagi, terus terakhir Yogyakarta, deh. *ngos-ngosan jelasinnya.

Lanjut. Agama islam. Kebangsaan Indonesia (eh udah ya tadi). Anak sulung dari empat bersaudara. Hobinya nyari angin, nyoret - nyoret, baca tulisan (sampe tulisan yang ada di belakang truk, atau di toilet umum). 

Makanan favorit?
Semua. Karena saya suka dan butuh makan. Asalkan halal lagi thoyib, kecuali...

Katanya, anda benci durian?
Nah, baru mau ngetik. Betuul. Sangatt betul. Ada beberapa alasan kenapa saya nggak suka durian: bau dan rasa yang terlalu menusuk hidung dan tenggorokan, dan selalu sukses mengocok perut saya hingga muntah. Ini khusus buat saya, jadi kalau anda tidak terima, ya silakan marah - marah. 

Minuman favorit?
Air putih. Tanya sama keluarga, temen, atau orang yang pernah deket sama saya, mereka mesti jawab, air putih a.k.a air mineral. Karena hanya itu yang paling topcer untuk menghilangkan rasa haus. Di sisi lain, itu murah meriah. Saya demen yang murah dan meriah. Btw, kenapa air putih namanya AIR PUTIH? Bukan AIR BENING, karena nggak ada putih - putihnya sama sekali, hehe. Canda, Gengs.

Lanjut. Cita - cita, nggak. Ganti kata 'cita - cita' dengan 'rencana berkontribusi'. Nah, rencana berkontribusi saya, pengen punya rumah baca buat orang pedesaan (terutama spot nongkrongnya para petani di area persawahan sebab saya tinggal di pemukiman yang banyak sawah), pengen mahir berbahasa isyarat biar bisa ngobrol enak sama orang - orang spesial, pengen punya bisnis wellness physiotherapy khusus perempuan dan anak - anak, yang tentunya memuliakan dan menomorsatukan hak perempuan. 

Teruus pengen jadi tenaga kesehatan (kebetulan saya fisioterapis) yang keliling desa, mencari - cari orang yang butuh periksa kesehatan atau fisioterapi tapi nggak mampu baik duitnya ataupun kendaraannya, terus bisa bantu mereka. Karena saya baru tinggal di jogja, dan nggak bisa bahasa jawi, jadi yang terakhir saya pengen mahir berbahasa jawi, biar enak ngobrol dan ngajarin baca Al-Qur'an yang benar sama orang pedalamaan, apalagi mbah - mbah. 
Dibandingkan cita - cita yang sudah ketinggalan jaman, saya lebih senang ikut berkontribusi. Doakan, ya.

Katanya, anda mau bikin buku, mbak?
Iya, lagi on progress, dan mungkin butuh waktu yang lama. Mudah - mudahan bisa diterima di semua kalangan, bisa jadi penghibur, temen ngopi, dan bahan insipirasi buat pembaca sekalian. Doakan.

Lanjut. Paling seneng bikin orang seneng, paling nggak suka kalo nggak punya temen. Hidup sendiri dan mandiri itu wajib bisa, tapi kalo ada temen, kan, bisa ada yang diceritain. Tempat favorit, masjid agung sama perpustakaan. Seneng lihat bangunannya deh, bagus - bagus. Terus bisa jadi tempat renungan yang nyaman juga. Makannya kalo lagi ke kampus temen, mesti mampir ke masjidnya atau nggak perpusnya wkwk.

Mmm apalagi ya. Warna favorit biru. Style favorit yang simpel dan syar'i. Tipikal manusia yang selalu berusaha keras untuk bisa kenal dengan orang baru, padahal rencana kontribusi saya sebetulnya kebanyakan keluar dari zona nyaman hehe. Kalo kata orang - orang, mah, introvert ya. Juga tipikal orang yang susah percaya sama orang lain, dampaknya adalah kalo lagi kerja kelompok lebih sering susah sendiri, padahal temen yang lain nganggur. Itu jelek, sih, sebenernya, tapi ada bagusnya juga, kan. Ya ada tapi sedikit, sih.

Yah, kira - kira cukup sesi perkenalan saya yang sudah telat sekali. Saya mohon maaf, dan terima apa adanya. Eh, terima kasih, maksudnya.

Tertanda,
Sal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutur Tinular by #YukNgajiId

Assalamu'alaykum, temen-temen semuaaa. Alhamdulillah, hari ini aku lagi sueneenggg puoll karena akhirnya, setelah sekian purnama pengen ikutan acara-acaranya YukNgaji, kemaren-kemaren juga baru bisa nonton youtube nya aja, untuk pertama kalinya bisa ikutan langsung di tempat. Yeayy. Acaranya di adakan di tempat yang klasik banget, De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah. Jadi aku sebetulnya cukup effort juga karena dari pagi-pagi udah beberes rumah dan prepare biar bisa gass nguengg naik mobil dari Jogja ke Solo. Kenapa ga naik kereta?? Tadinya punya rencana mau KRL-an sendiri kesana tapii karena sedulur podo melu   pak mlaku-mlaku   nang Solo buat  healing ya nggak jadi. Hehehe. Tema acara kali ini adalah tentang #SudutPandang, nah karena tim YN lagi ke kota Solo, maka dirancanglah tajuknya berjudul bahasa Jawa "Tutur Tinular" yang artinya semacam petuah atau nasihat yang bisa ditularkan ke orang banyak . Dan tema hari ini diturunkan ke subtema yang ...

A Pieces Of Life #bijakbestari

Baru semalem, aku menyimak salah satu bahasan menarik dari youtube nya Ustadz Felix Siauw. Yaitu tentang Blok-Blok Kehidupan.  Kebanyakan dari kita akan selalu mengira bahwa di dalam kehidupan manusia nggak akan pernah bisa lepas dari yang namanya masalah. Yess, aku pun setuju. Di sekolah, kantor, mau itu bocil lagi berantem, atasan marahin bawahan, junior di tegur senior, prahara rumah tangga, ditagih debt collector, sampe perkara baju samaan pun bisa jadi masalah. Nah masalahnya *lho, sumber masalah itu dari mana sih? Apa sih sebenernya masalah nya manusia itu? Sebelum masuk ke ngomongin masalah dan kehidupan, uniknya ustadz bahas analoginya dalam bentuk permainan Lego. Coba bayangin kamu tiba-tiba dikasih Lego dengan ribuan pieces , kecil-kecil, bentuknya banyak, dihamburin gitu aja depan kamu, trus kamu disuruh buat satu kreasi misal buat kapal atau gedung tanpa dikasih buku petunjuknya. Kira-kira apakah akan bisa selesai ribuan pieces itu jadi satu mahakarya?? Pas...

Belajar Berqurban, Belajar Pengorbanan

Assalamu'alaykumđź‘‹ Kawan, gimana kabarnya hati ini? Eh, hari ini maksudnya, hehe, sehat-sehat yaa. Semoga dengan mendekatinya hari raya Idul Adha, Allah mampukan kita untuk belajar berqurban di tahun ini. Yang lagi nabung? Bagus banget, InsyaAllah niatnya sudah tercatat sampai pada tahun berikutnya. Semangatt. Nah, ngomong-ngomong tentang Qurban, kali ini aku dapet insight menarik dari salah satu Ustadz yang expert banget membahas Idul Adha dan Idul Qurban. Sebenernya apa sih Idul Adha itu? Qurban itu apa dan bagaimana sih? Yuk kita bahas bareng-bareng. Idul Adha itu adalah hari raya qurban. Kata "Adha" sendiri memang artinya adalah qurban. Yang menarik, di dalam surat Al-Kautsar itu disebutkan kata "Nahr" dari ayat ke 3 " Fasholli li rabbika wanhar ", artinya juga qurban. Nah ada juga yang menyebutkan bahwa Idul Adha juga bisa disebut dengan "Id An Nahr" atau hari qurban/penyembelihan. Tapi, di dalam bahasa arab ternyata antara kata "...