Langsung ke konten utama

Dear Aku, Balik Lagi Ya

Bismillah,

Pernah nggak sih kalian merasa bangga banget sama diri sendiri karena ada beberapa pencapaian yang menurutmu itu berhasil??

Atau pernah nggak kamu merasa kayak hebat banget udah bisa melakukan apa yang orang lain nggak bisa? Pernah nggak??

Aku? Jelas pernah.
Tapi seketika itu juga aku dibuat jatuh dengan banyaknya ujian.

Kalo aku boleh curhat, mungkin ini tepat saatnya, karena baru kali ini aku bener2 merasa bodoh dan seperti kehilangan diri aku sebelumnya. 

Belakangan ini aku lagi meng handle cukup banyak kerjaan, sebagai tenaga fisioterapis, sebagai kepala staff terapis di klinik, jadi admin plus content creator medsos khusus terapis klinik, belum lagi masih antar jemput sekolah dan les adek, belum nyicil kerjaan rumah yang bisa aku lakukan, dan ini hampir setiap hari aku lakukan.

Pada awalnya aku merasa diatas angin, biar dipandang orang sibuk, si paling multitalenta yang bisa semua hal, dapet income pasien banyak karena ngerasa aku yang bagus ngasih progress dan treatment nya, atasan udah percaya sama aku jadi tinggal eksekusiku yang jalanin,  pokoknya apa-apa yang diserahin ke aku itu bisa selesai semua, yang lain nggak bakal bisa serapi aku yang ngerjain. Yang lebih parah, aku jadi orang yang sentimental dan sering banget nyari kesalahan orang lain.

Ternyata aku yang salah besar.

Setalah perasaan-perasaan tadi mendominasi, maka yang muncul setelahnya adalah orang mulai menjauh, kecewa dengan rasa sombongku. Tapi beruntungnya aku, atas izin Allah masih ada beberapa orang yang mau mengkritikku dengan cara yang tepat sasaran.

Pertama dikritik tentu aku jengkel banget, nggak peduli dengan kritikan. Karena perasaan tadi masih menguasai, aku merasa apa yang aku lakukan ya benar-benar aja, mungkin benar tapi fatalnya aku nggak memikirkan konsekuensi setelahnya. Sebab akibat permasalahan yang muncul itu ternyata nggak selamanya baik-baik aja buat aku, ternyata buat kolegaku, buat temanku, itu nggak baik sama sekali. Aku mikir lama banget, kok sikap aku jadi aneh begini kenapa ya, dan sejak kapan. Separuh hati masih mendominasi kalau yang aku lakukan itu benar, nggak salah. Tapi ada satu perasaan bersalah yang kayaknya kalau ini dibiarin aja makin lama makin parah. 

Dan betul, ujian-ujian setelahnya itu menumpuk jadi satu tumpukkan besar, sampai aku malu sendiri membenahi semuanya. Bahwa yang aku kerjain semua itu nggak semuanya jadi kebaikan, bahkan ada keburukan yang nyempil karena tujuanku lumpuh. Setelah diteliti lagi aku ternyata lupa sama niatku yang biasanya ikut terlibat biar tujuan bisa tercapai.

Maka aku harus balik lagi ke awal, aku urai lagi semuanya dari awal, oke gapapa kerjaanku memang sudah terlanjur banyak, tapi ini saatnya aku perlu tata ulang niat dan tujuanku mengerjakan semua ini untuk apa, aku juga perlu libatkan orang lain untuk membantuku dan begitupun sebaliknya aku bantu keperluan mereka yang belum selesai, aku juga perlu kasih waktu istirahat untuk badanku sendiri, untuk pikiranku sendiri. 

Kayaknya memang setiap gas itu perlu rem nya masing-masing ya, biar nggak tabrak-tabrak mashook :V

Pokoknya ini betul-betul jadi pembelajaran buatku, manusia yang masih banyak banget alpa nya. Mungkin aku merasa kayak tadi karena memang sedang capek hati capek fisik, kerjaan buanyak, stress jadi nggak bisa fokus, sampe yang biasanya aku seneng nulis atau baca novel itu jadi sama sekali nggak tertarik. Aduh, maafin salsa yang kemaren ya, salsa khilaf🙏

Pokoknya, yang kemaren-kemaren ngerasa sakit hati sama omongan atau perilaku buruk salsa, salsa minta maaf ya, semoga kedepannya bisa terus memperbaiki diri✌️

-Salsabila-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutur Tinular by #YukNgajiId

Assalamu'alaykum, temen-temen semuaaa. Alhamdulillah, hari ini aku lagi sueneenggg puoll karena akhirnya, setelah sekian purnama pengen ikutan acara-acaranya YukNgaji, kemaren-kemaren juga baru bisa nonton youtube nya aja, untuk pertama kalinya bisa ikutan langsung di tempat. Yeayy. Acaranya di adakan di tempat yang klasik banget, De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah. Jadi aku sebetulnya cukup effort juga karena dari pagi-pagi udah beberes rumah dan prepare biar bisa gass nguengg naik mobil dari Jogja ke Solo. Kenapa ga naik kereta?? Tadinya punya rencana mau KRL-an sendiri kesana tapii karena sedulur podo melu   pak mlaku-mlaku   nang Solo buat  healing ya nggak jadi. Hehehe. Tema acara kali ini adalah tentang #SudutPandang, nah karena tim YN lagi ke kota Solo, maka dirancanglah tajuknya berjudul bahasa Jawa "Tutur Tinular" yang artinya semacam petuah atau nasihat yang bisa ditularkan ke orang banyak . Dan tema hari ini diturunkan ke subtema yang ...

A Pieces Of Life #bijakbestari

Baru semalem, aku menyimak salah satu bahasan menarik dari youtube nya Ustadz Felix Siauw. Yaitu tentang Blok-Blok Kehidupan.  Kebanyakan dari kita akan selalu mengira bahwa di dalam kehidupan manusia nggak akan pernah bisa lepas dari yang namanya masalah. Yess, aku pun setuju. Di sekolah, kantor, mau itu bocil lagi berantem, atasan marahin bawahan, junior di tegur senior, prahara rumah tangga, ditagih debt collector, sampe perkara baju samaan pun bisa jadi masalah. Nah masalahnya *lho, sumber masalah itu dari mana sih? Apa sih sebenernya masalah nya manusia itu? Sebelum masuk ke ngomongin masalah dan kehidupan, uniknya ustadz bahas analoginya dalam bentuk permainan Lego. Coba bayangin kamu tiba-tiba dikasih Lego dengan ribuan pieces , kecil-kecil, bentuknya banyak, dihamburin gitu aja depan kamu, trus kamu disuruh buat satu kreasi misal buat kapal atau gedung tanpa dikasih buku petunjuknya. Kira-kira apakah akan bisa selesai ribuan pieces itu jadi satu mahakarya?? Pas...

Belajar Berqurban, Belajar Pengorbanan

Assalamu'alaykum👋 Kawan, gimana kabarnya hati ini? Eh, hari ini maksudnya, hehe, sehat-sehat yaa. Semoga dengan mendekatinya hari raya Idul Adha, Allah mampukan kita untuk belajar berqurban di tahun ini. Yang lagi nabung? Bagus banget, InsyaAllah niatnya sudah tercatat sampai pada tahun berikutnya. Semangatt. Nah, ngomong-ngomong tentang Qurban, kali ini aku dapet insight menarik dari salah satu Ustadz yang expert banget membahas Idul Adha dan Idul Qurban. Sebenernya apa sih Idul Adha itu? Qurban itu apa dan bagaimana sih? Yuk kita bahas bareng-bareng. Idul Adha itu adalah hari raya qurban. Kata "Adha" sendiri memang artinya adalah qurban. Yang menarik, di dalam surat Al-Kautsar itu disebutkan kata "Nahr" dari ayat ke 3 " Fasholli li rabbika wanhar ", artinya juga qurban. Nah ada juga yang menyebutkan bahwa Idul Adha juga bisa disebut dengan "Id An Nahr" atau hari qurban/penyembelihan. Tapi, di dalam bahasa arab ternyata antara kata "...